Saturday, November 18, 2006

Shotgun Marriage

story:
6 orang yang bersahabat, terdiri dari 3 pria : Ryunosuke, Eitaro, Takumi, dan 3 orang gadis: Aki, Chiyo(adik Aki), dan Misato, pergi ke pantai untuk bersenang-senang. Masing-masing berpasangan. Eitaro dan Aki. Misato dan Takumi, dan Ryunosuke mengobrol dengan Chiyo. Dan kemudian terjadilah yang namanya hubungan di malam hari. Yang tidak disangka, beberapa hari setelah itu, Chiyo positif hamil. Padahal tadinya Aki-lah yang panik karena menyangka dirinya hamil.
Konsekuensi dari hamil adalah menikah (marriage). Akhirnya Chiyo menemui Ryunosuke, yang bahkan tidak ingat namanya, dan mengatakan kalau dia hamil. Pada awalnya Ryunosuke tidak tahu harus berbuat apa, tapi kemudian dia membulatkan tekad untuk menikahi Chiyo. Sayangnya, untuk melakukan pernikahan itu tidaklah semudah yang mereka harapkan.
Ayah Chiyo adalah orang yang galak dan mengerikan. Mengetahui Chiyo, si ayah marah luar biasa dan menolak pernikahan ini. Karena itulah Chiyo dan Ryunosuke, juga dibantu oleh teman-teman dan keluarga yang lain berusaha meyakinkan si ayah agar menyetujui pernikahan mereka. Sayangnya si ayah ini begitu keras kepala sehingga sulit seekali melunak.

Bukan cuma itu masalahnya. Sering terjadi pertengkaran antara Chiyo dan Ryunosuke, menyangkut apakah mereka nantinya bisa hidup bahagia dan rukun jika menikah nanti. Disinilah Ryunosuke, yang tadinya hanya pria slebor, tumbuh menjadi pria yang bertanggung jawab.
Selain permasalahan mereka,diceritakan pula permasalahan Aki dan Eitaro. Dokter Komatsubara, dokter yang menangani kehamilan Chiyo, jatuh cinta pada Aki dan melamarnya. Sikap Eitaro yang tidak tegas, yang menyebabkan dia tidak pernah maju, membuat Aki kesal dan berpikir untuk menerima lamaran Komatsubara.

cast:
Takenouchi Yutaka (Ryunosuke), Hirosue Ryoko (Chiyo)
komentar : gw sempet kesel ama Ryunosuke. Pada waktu si ayah udah setuju, dia malah ngasih berita pada waktu yg salah. Ryunosuke ditawarkan pekerjaan untuk membuat film, yang mengharuskannya pergi ke luar negeri selama setahun, yang menyebabkannya tidak dapat mendampingi Chiyo saat kelahiran anak mereka. Kesalahannya adalah: dia memberitahukan kabar itu pada saat hari lamaran mereka, dimana si ayah sudah setuju. Yang tadinya lancar kembali mentah, baik Chiyo dan ayahnya kesal sekali.

No comments: