Tuesday, August 29, 2006

Attention Please

Lanjutan dari topik pada awal-awal blog ini.
Setelah hari-hari yang melelahkan dan berbagai pelatihan yang diterima oleh para trainee, akhirnya calon-calon Cabin Attendant ini (ternyata beda dengan Stewardess, walaupun artinya mungkin sama-sama pramugari) mendapat kesempatan untuk mengikuti OJT (On the Job Training), semacam kerja praktek untuk menjadi CA, dan ikut penerbangan yang sesungguhnya. Dari seluruh trainee di kelas Mikami, hanya Misaki yang tertunda kesempatannya untuk mengikuti OJT. Karena teringat pengalaman masa lalu, yang melibatkan seorang CA yang mirip dengan Misaki, instruktur Mikami memutuskan untuk melatih Misaki lebih dalam lagi, sebelum melepasnya ke OJT. Pada masa-masa ini, Misaki sempat down karena menyangka Mikami berniat membuangnya. Untunglah ada Shouta yang membangkitkan semangat Misaki. Shota menerbangkan pesawat mini, dan membawa Misaki terbang. Setelah itu, semangat Misaki bangkit dan instruktur Mikami pun memberikan badge tanda OJT.





Di awal-awal OJT, Misaki dan yang lainnya mendapat cobaan yang berat, karena mereka dibimbing oleh para senior yang terkesan galak dan sering menegur jika mereka melakukan kesalahan. Misaki mendapat supervisor Kaoru, orang yang dulu pernah berurusan dengan Misaki (Misaki 'mencuri' seragam CA milik Kaoru). Misaki awalnya melakukan semuanya dengan percaya diri dan menyangka dirinya sudah melakukan yang terbaik, sebelum kapten Sakurada dan Kaoru mengatakan kalau dia masih memiliki kesalahan. Misaki pun akhirnya menyadari bahwa yang dikatakan mereka benar, dan mulai belajar dari Kaoru, hingga sedikit demi sedikit Misaki menjadi CA yang baik, bahkan sempat memiliki penggemar.

Pada hari terakhir OJT, bahkan Misaki mendapat ujian yang berat pada penerbangannya. Seorang penumpang mengalami serangan jantung. Dengan kerja sama dari semua CA yang bertugas saat itu, yaitu Misaki, Yayoi, Kaoru, dan instruktur Mikami, mereka berhasil menyelamatkan penumpang tersebut. Setelah itu, semua trainee OJT diluluskan dan menjadi Cabin Attendant yang sesungguhnya, termasuk Misaki.

Monday, August 21, 2006

Tsubasa no Oreta Tenshitachi (Angel with Broken Wings)

Drama singkat yang hanya terdiri dari 4 episode, masing-masing dengan cerita sendiri (mirip FTV atau Oh Mama Oh Papa gitu deh). Ditayangkan di Jepang sana selama 4 hari berturut-turut. Yang istimewa adalah yang memerankan di tiap episode adalah bintang-bintang muda yang bersinar. Episode 1 menampilkan Ueto-Aya , episode 2 Horikita Maki , episode 3 Yamada Yu, episode 4 Ueno Juri.



Berikut sinopsis dari wiki d-addicts :
Episode 1 - Celeb
Komine Nanako is working in a courier. When she was a child,her parents had no money,so now she wants some. Every week she sleeps with men to get some money. Every week she becomes a celebrity (using that money), she is a special customer of a select shop, and this is the most important thing to her. For the sake of this "once a week",she can do anything. One day she meets a girl and her view about money changes.

Intinya karena ingin tampil sebagai orang kaya, bisa masuk ke toko pakaian terkenal, Nanako rela melakukan apa saja, dan menganggap menjadi selebriti dan uang adalah hal yang terpenting. Nanako disadarkan saat bertemu anak kecil, yang walaupun dibesarkan dalam keluarga yang kaya, tapi sama sekali tidak bahagia.

Episode 2 - Live Chat
Live chat is a way to connecting with people,there she's called "Yuna" (Horikita Maki).Exchanging words with people that's her job(note : the five first persons she's talking to are some Yamada's friends in Densha Otoko). Two years ago,there was an incident,now she's lonely,doesn't leave her apartment,so she's working at home. She can't normally talk to people.Live chat is the only way to interact with others.This virtual world is her everything.And then her life is going to change...

Setelah insiden 2 tahun sebelumnya; dimana karena rasa cemburu yang berlebih, Yuna menikam pacarnya; Yuna tidak mau bertemu dengan orang secara langsung. Sebagai gantinya, Yuna muncul dan chating dengan orang-orang melalui internet. Di antara teman chatingnya, ada satu yang menjadi sahabat baiknya. Yuna menceritakan semua masalahnya ke orang itu. Suatu saat mereka berjanji untuk bertemu langsung. Saat itulah Yuna tau kalau orang itu adalah pacarnya yang dulu dia tikam.

Episode 3 - Actress
Nao's father is a doll maker and wants her to inherit his business. However Nao doesn't want to be making dolls for the rest of her life and ends up getting kicked out of the house and fleeing to Tokyo. This was two years ago. In Tokyo Nao gets swindled by someone calling himself a talent scout and keeps failing at auditions. She soon falls into debt and tries to survive by working part time at a night club and holding other extra jobs. Nao wants to be an actress, becomes very impatient and makes a big error. It is something that even her boyfriend Riku must never know. Then one day, the one person in her whole family who approves of Nao's goal of becoming an actress suddenly appears in Tokyo: her grandfather.
But, her old senile grandfather even recognizing her is another story...

(kurang gitu ngerti, ga ada subnya soalnya). Nao pergi dari rumah menuju Tokyo setelah bertengkar dengan orang tuanya. Di Tokyo, Nao yang ingin menjadi artis malah tertipu dan pada akhirnya mesti mencari uang untuk membayar hutangnya. Untuk itu, dia bahkan bermain di film XXX. Suatu saat, kakeknya muncul. Sejak itu, Nao memikirkan kembali alasannya pergi dari rumah. Cobaan makin berat saat pacarnya tahu kalau dia bermain di film XXX. Setelah kakeknya meninggal, Nao kembali ke orangtuanya dan meminta maaf karena dulu pergi dari rumah.

Episode 4 - Slot
Shimojou Ryoko makes her living by playing slot machines. Abandoned by her parents when she was very young, Ryoko moved from one relationship to another, always seeking permanency and always disappointed. One day she woke up to find a small boy, Kentai, sitting in her room with a note from her boyfriend Kenji. Kenji, a host, asked Ryoko to take care of the boy for a few days. Ryoko, the person who has always wanted to be loved, is about to find out what loving someone is about...
(ini juga ga ada subnya). Ryoko tiba-tiba dititipi seorang anak kecil yang tak jelas asalnya. Pada awalnya Ryoko kesal karena berpikir anak ini hanya merepokan saja. Tapi semakin lama, Ryoko semakin sayang pada anak itu, karena dulunya dia juga pernah dibuang oleh orangtuanya. Setelah anak itu diambil lagi(diadopsi oleh orang lain), Ryoko mulai berubah dan tidak berpindah-pindah lagi.

Sunday, August 20, 2006

Sakigake Cromartie High

Tanpa panjang lebar, ini adalah salah satu film yang bisa bikin ketawa tanpa henti. Alur cerita ga jelas, dan banyak tokoh-tokoh ga jelas pula.
Ceritanya tentang sebuah sekolah. Isinya orang2 ancur semua. Kalo cuma anak2 males dan berandalan biasa ga terlalu parah, tapi yang bikin tambah ancur ada orang2 aneh yang ada di sekolah. Mulai dari pemimpin geng yang badannya gede tapi takut terbang, Freddy yang badannya keker dan ga pake baju, ada Gorilla, ada Mechazawa si robot yang jadi salah satu pimpinan geng, ada anak yang pengen naklukin sekolah itu, sebelum tau kalo ternyata dia salah sekolah. Ceritanya juga mengarah ga jelas, sampe bikin organisasi pembebasan yang kerjaannya ga jelas, bahkan sampai mengundang alien berwujud gorilla datang ke sekolah mereka.

Touch

Film yang diangkat dari manga karya Adachi Mitsuru. Ceritanya tentang 2 anak kembar dan seorang cewek yang berteman sejak kecil, rumahnya berdampingan. Mereka punya impian sejak kecil supaya di masa depan nanti bisa masuk ke Koshien, stadion utama untuk pertandingan baseball. Ketiga orang itu, Kazuya dan Tatsuya Uesugi, serta Minami Asakura (diperankan Masami Nagasawa) sejak kecil mendalami baseball supaya bisa mewujudkan impian pergi ke Koshien.

Tapi kenyataan adalah Tatsuya beralih ke tinju karena merasa sudah ada Kazuya yang akan mencapai Koshien. Kazuya adalah pitcher yang kehebatannya sudah terkenal. Walaupun kemampuannya tidak kalah dibanding Kazuya, Tatsuya hanya merasa tidak perlu ada 2 orang pitcher yang hebat. Di tinju pun, prestasinya tidak terlalu bagus. Walaupun demikian, hubungan mereka bertiga tetap berjalan baik. Sampai suatu ketika Minami mencium Tatsuya. Kazuya yang mengetahui hal ini merasa sedikit cemburu dan ingin mendapatkan hal yang sama dari Minami, tapi rupanya Minami memang lebih menyukai Tatsuya.




Babak final wilayah, yang pemenangnya dapat berlaga di Koshien. Menjelang pertandingan, Kazuya meninggal karena kecelakaan saat berusaha menyelamatkan seorang anak kecil. Tim mereka pun gagal ke Koshien. Setelah kematian Kazuya, semua orang bersedih. Tatsuya pun memutuskan untuk masuk tim baseball. Ibunya sempat memaksa Tatsuya agar membatalkan niatnya, karena tidak ingin Tatsuya merasa terbebani oleh kematian Kazuya. Walaupun sempat stress dan berhenti, Tatsuya akhirnya tetap melanjutkan bermain di tim baseball, di posisi pitcher, persis seperti posisi Kazuya. Rekan setim yang lain pun seakan melihat Kazuya bermain bersama mereka.

Lawan di babak final wilayah adalah batter bernama Shinichi Nitta dan tim sekolahnya. Nitta ingin sekali bisa memukul bola dari Kazuya, dan tadinya kecewa karena Kazuya sudah tidak ada. Akan tetapi Tatsuya pun mampu mengeluarkan kemampuan yang tidak kalah hebat dibanding Kazuya. Akhirnya Tatsuya, dengan didukung Minami dan Kazuya, berhasil memenangkan pertandingan dan mewujudkan impian untuk pergi ke Koshien.

Monday, August 07, 2006

Azumi 2 : Death or Love

Azumi dan Nagara yang tersisa melanjutkan misi untuk membunuh Masayuki Sanada. Mereka mendapat bantuan dari prajurit Lord Tenkai. Seorang dari mereka, Kozue (diperankan Chiaki Kuriyama, yang juga main di Kill Bill : Volume 1), akan ikut bersama Azumi dan Nagara. Di lain pihak, Masayuki Sanada sudah menyiapkan pertahanan yang tangguh, dengan adanya kelompok ninja Uenokogashu, yang dipimpin oleh wanita simpanan Masayuki yang bernama Kunio. Bahkan Kanbei juga ikut membantu, dengan alasan ingin membalaskan kematian Lord Kyomasa.

Di perjalanan, Azumi bermimpi tentang Nachi, teman yang dibunuhnya atas perintah gurunya. Kejadian ini membuat Azumi gelisah sampai akhirnya dia bertemu dengan Ginkaku, anggota bandit lokal, yang wajahnya persis mirip Nachi (*memang orang yang memerankannya sama *). Gerombolan Ginkaku, yang tadinya dibayar oleh Kanbei untuk menghadapi kelompok Azumi, berbalik menyerang pasukan Sanada, dan bergabung dengan kelompok Azumi.



Di tengah perjalanan, terjadi perpecahan. Nagara yang dihasut Kozue, memaksa Azumi untuk meninggalkan misi, dan hidup normal bersama kelompok GInkaku. Tak disangka, ternyata hal ini adalah siasat yang direncanakan Kozue yang merupakan mata2 dari Uenokogashu. Nagara tewas di tangan Kozue.

Azumi pun jadinya malah bertemu dengan Lord Tenkai yang sedang mengungsi karena pasukan Sanada akan meyerang Lord Tenkai. Dengan dibantu kelompok Ginkaku, mereka bertempur dengan pasukan Sanada, sampai seluruh kelompok Ginkaku tewas, kecuali Ginkaku sendiri. Kemudian setelah itu Kozue muncul, dan setelah Azumi tau kalau dia musuh, Azumi pun membunuh Kozue.

Dengan hanya dirinya yang tersisa dari pengemban misi, Azumi maju sendiri menghadapi kelompok Uenokogashu. Tapi musuh menyiapkan perangkap jaring beracun. Walaupun berhasil mengalahkan ninja laba-laba, Azumi terkena racun sehingga dia tak berdaya saat menghadapi Kunio dan jatuh pingsan. Pada saat genting, Ginkaku datang dan mengorbankan dirinya untuk mengalahkan Kunio.

Pada saat sadar, Azumi mendapati GInkaku yang tewas. Mendapati semua temannya mati, Azumi maju mendatangi tempat Masayuki Sanada. Ingin membalaskan kematian Kunio, Masayuki maju sendiri dan melarang yang lain ikut campur. Hasilnya berakhir dengan kematian Masayuki Sanada. Setelah itu, Yukimura Sanada melarang pasukannya, juga Kanbei untuk melawan Azumi, dengan alasan memenuhi keinginan terakhir Masayuki, ayahnya. Azumi pun meninggalkan arena pertempuran tanpa diketahui akan pergi ke mana. Misi selesai.



(*Mengenai pertarungan terakhir, memang meragukan. Masayuki menanyakan alasan Azumi bertarung. Apakah hanya ingin menghentikan perang, karena Azumi sebenarnya hanya dijadikan alat oleh Tokugawa untuk menghabisi lawan politiknya. Persis seperti Battosai si Pembantai. Walaupun begitu Azumi tetap ingin melaksanakan misi, demi guru dan teman-temannya yang sudah tiada. Bahkan walaupun hanya dijadikan alat, asalkan perang bisa dicegah, Azumi tidak keberatan. Ya memang seperti itulah dilema menjadi seorang pembantai*)

Azumi

Azumi adalah salah satu film yang berlatar peperangan pada zaman Tokugawa, setelah peperangan Sekigahara. Masa itu memang masa yang paling bergejolak, karena itulah banyak cerita yang mengambil setting pada masa itu. Bedanya dengan Azumi adalah, disini ada Aya sebagai pemeran utama Azumi.

Azumi dan teman-temannya dibesarkan oleh samurai tua yang biasa dipanggil Chi(Master). Mereka dibesarkan untuk menjadi pembunuh yang akan menjalankan misi untuk membunuh para bangsawan yang ingin mengadakan perang dengan Tokugawa. Chi dan rekannya, Lord Tenkai berpendapat bahwa untuk menciptakan kedamaian, perang harus dihindari, karena itulah orang2 yang menginginkan perang harus dihabisi.

Sebelum menjalankan misi, Chi memberikan ujian yang sangat berat. Mereka berpasangan dengan seorang teman yang paling disukainya, lalu harus saling membunuh satu sama lain.(*gw sangat ga setuju dengan hal ini. Jika memang ingin misi berhasil, maka semakin banyak orang semakin baik*) Azumi harus membunuh Nachi, orang yang disukainya sejak kecil. Dari 10 orang murid, tersisa 5 orang yang akan melaksanakan misi, yaitu Azumi, Akiha, Nagara, Hyuga, dan Amagi. Ada 3 bangsawan yang harus dihabisi, yaitu Asano Nagamasa, Kato Kyomasa, dan Masayuki Sanada.

Misi pertama dilaksanakan tanpa kesulitan. Nagamasa berhasil dihabisi. Akan tetapi, misi berikutnya tidak berjalan semestinya. Kanbei, pimpinan pengawal Kyomasa, sudah mengantisipasi serangan dari kelompok pembunuh ini. Pada serangan pertama, ternyata Kyomasa yang asli tidak ikut, dan digantikan oleh orang yang mirip. Tapi dari serangan pertama ini, Amagi terkena racun, dan akhirnya tidak bisa melanjutkan misi.

Karena luka Amagi ini, terjadi perpecahan. Chi, Akiha, dan Nagara melanjutkan misi dan meninggalkan Amagi bersama Azumi, Hyuga, dan Yae, gadis yang mereka tolong di perjalanan. Untuk meyelesaikan kebimbangan Azumi, Amagi akhirnya bunuh diri. Satu mayat dikuburkan. Kemudian, di saat sedang berdua dengan Yae, Hyuga didatangi pembunuh bayaran yang disewa Kanbei, Bijomaru, dan Tobizaru, ninja tangan kanan Kanbei. Bijomaru terlalu tangguh, sehingga Hyuga tewas. 2 mayat dikuburkan.(*Bijomaru diperankan oleh Joe Odagiri, yang nantinya dipilih untuk bermain dalam Shinobi*)

Sementara itu, misi untuk membunuh Kyomasa berakhir dengan kegagalan. Chi, Akiha, dan Nagara yang mendatangi kediaman Kyomasa sudah ditunggu banyak pasukan dan bandit. Sekuat apapun mereka, jika jumlah musuh terlalu banyak, akhirnya akan tumbang juga. Akiha tewas, Chi ditawan sebagai sandera, hanya Nagara yang tidak diketahui keberadaannya.

Di lain tempat, Yae mengajak Azumi untuk meninggalkan dunia pembunuh, dan menjalani kehidupan normal. Mulanya berjalan lancar, sampai suatu insiden memaksa Azumi untuk menggunakan pedangnya. Azumi pun melanjutkan misi dengan mendatangi kediaman Kyomasa.



Tanpa gentar, Azumi menghabisi pasukan Kyomasa. Suasana semakin kacau karena Bijomaru juga ikut membantai para pasukan tersebut. Nagara juga muncul lagi dan membantu mengalahkan Tobizaru. Pertarungan akhirnya tinggal menyisakan Bijomaru dan Azumi. Azumi adalah murid terkuat di antara yang lainnya. Bijomaru pun dikalahkan. Sayangnya, Kanbei dan Kyomasa sudah terlebih dahulu meninggalkan tempat itu. Chi tak bisa bertahan hidup. Azumi kembali merasa kesepian.



Saat memikirkan apa yang akan dilakukannya berikutnya, bayangan Nachi muncul di hadapan Azumi, juga teman-temannya. Azumi pun meneguhkan hati untuk melanjutkan misi. Kyomasa yang sedang berlayar di laut tak pernah menduga, Azumi datang tiba-tiba dan langsung menebaskan pedang ke arahnya. Kyomasa terbunuh, diiringi teriakan kemarahan Kanbei. Azumi langsung menghilang ke dalam lautan, secepat dia muncul.

Nagara selamat dari ledakan di pertempuran melawan pasukan Kyomasa, dan akhirnya yang tersisa hanya Azumi dan Nagara untuk menuntaskan misi yang terakhir, yaitu membunuh Masayuki Sanada.

Tuesday, August 01, 2006

HERO ep10

Ini episode yang waktu itu terlewat soalnya filenya rusak, tapi untunglah kemaren dapet yang versi bersihnya. Episode 10 ini menjelaskan masalah yang dihadapi Kuryu di episode final.

Kasus yang ditangani Kuryu adalah kasus penyerangan terhadap pembawa acara berita di TV. Tersangka adalah seorang anak muda bernama Kota. Korban ngotot bahwa Kota-lah pelakunya. Sementara Kota di saat-saat akhir tiba-tiba mengaku kalau dia tidak melakukannya. Setelah melakukan penyelidikan, Kuryu pun memutuskan untuk melepaskan Kota dengan alasan bukti tidak cukup.

Korban tidak puas dengan hasil ini dan melaporkannya ke Dewan Pengacara. Kuryu pun diperiksa oleh Dewan Pengacara. Penampilannya yang asal-asalan membuat citranya tidak begitu baik di mata mereka. Apalagi, Kuryu pernah memiliki pengalaman ditahan sewaktu muda. Waktu itu Kuryu ditahan karena membela diri, tapi sewaktu diinterogasi, dia sama sekali menolak untuk bicara. Pengacara yang waktu itu menanganinya adalah teman Nabeshima, dan karena pengacara itulah, Kuryu memutuskan untuk menjadi pengacara juga.

Setelah itu, penyerangan kembali terulang. Dan di serangan kedua ini, si pembawa berita menyadari kalau Kota bukanlah pelakunya, karena dia sempat melihat luka goresan di tangan pelaku. Korban berniat membeberkan hal ini kepada publik, akan tetapi entah kenapa polisi yang menangani kasus ini berusaha mencegah supaya hal itu diketahui umum, dan malah terus memburu Kota sebagai pelakunya.

Karena tertekan dengan perlakuan polisi korup itu, Kota akhirnya bunuh diri. Kasus pun dianggap selesai. Kuryu merasa bersalah karena anak itu mati. Dia sempat menghilang dan membuat yang lain cemas. Akhirnya dengan bantuan Egami, Kuryu berhasil membujuk korban yang waktu itu sudah menghentikan siarannya untuk memberitahu kebenaran.

Akhirnya terungkap bahwa polisi yang menangani kasus itu sengaja mengabaikan fakta bahwa Kota bukan pelakunya dan tetap memburunya, yang mengakibatkan Kota bunuh diri, dan setelah itu polisi2 tersebut juga menyembunyikan bukti bahwa Kota tidak berada di tempat kejadian pada waktu penyerangan yang kedua terjadi. Seharusnya dengan keadaan seperti ini polisi tersebut dihukum berat, tapi di cerita selanjutnya tidak diceritakan masalah polisi tersebut. Malah Kuryu yang akhirnya dihukum dengan dipindahkan ke kantor cabang terpencil. Ini karena dulu Kuryu pernah ditahan. Rupanya memang hal-hal semacam ini masih berlaku di dunia hukum, hal-hal berbau kelas dan golongan, politik masih berlaku di kalangan pengacara dan polisi, yang membuat hukum tidak pernah bisa ditegakkan.