Tuesday, September 19, 2006

Death Note

Selain dorama, aku memutuskan untuk membahas juga mengenai film dan komik, serta buku yang kubaca, soalnya doramanya sedang tidak sempat ditonton.
Apa itu Death Note?
Death Note adalah sebuah notebook yang menentukan kematian manusia. Normalnya Death Note hanya digunakan oleh Shinigami (God of Death /Malaikat Maut). Tapi jangan salah sangka, Shinigami disini beda jauh dengan Shinigami di Belach. Shinigami yang ini wujudnya lebih mirip monster. Normalnya Shinigami mampu mengetahui nama dan umur seorang manusia hanya dengan melihat wajahnya saja. Mereka mampu memperpendek umur manusia dengan menuliskan nama orang yang bersangkutan di Death Note.



Akan tetapi, keadaan Shinigami berbeda dengan manusia. Ryuku, salah satu Shinigami, merasa bosan dengan keadaan di dunia Shinigami dan dengan sengaja menjatuhkan Death Note ke dunia manusia. Buku itu ditemukan oleh Yagami Raito (Light), putra Komisaris Polisi di daerah tersebut. Orang yang menyentuh Death Note dapat melihat SHinigami pemilik Death Note tersebut. Tapi ada hal lain yang menakutkan. Dengan menuliskan nama seseorang di Death Note, maka manusia yang menemukan Death Note dapat membuat orang yang bersangkutan mati.

Begitu mengetahui kemampuan Death Note, Raito benar-benar memanfaatkannya. Raito memiliki sisi keadilan yang tinggi, karena itulah dia menggunakan Death Note untuk membuat para kriminal mati. Dengan tiadanya para kriminal, maka dunia ini akan menjadi dunia yang damai dan tentram. Begitulah yang ada di pikiran Raito. Raito tidak hanya memiliki tekad yang bulat, tapi dia juga memiliki otak yang sangat cerdas. Karena itulah, begitu bertemu dengan Raito, Ryuku merasa tertarik dengan keinginan Raito ini dan rupanya hal ini berhasil membuatnya lepas dari kebosanan. Selain itu, Ryuku tidak punya pilihan lain selain mengikuti orang yang menemukan Death Note miliknya sampai orang tersebut mati.



Usaha Raito mewujudkan impiannya ini ditentang oleh polisi. Walaupun banyak orang yang mendukung kematian para kriminal, polisi beranggapan tindakan kriminal yang mati karena serangan jantung ini tidak wajar. FBI mengusulkan agar kasus ini diusut dan dipimpin oleh seorang dengan julukan "L". L adalah orang yang telah banyak membantu FBI memecahkan kasus-kasus sulit. Dalam menangani kasus ini, L menjuluki pelaku kasus ini sebagai "Kira".

Sejak saat itu, dimulailah pertarungan adu otak antara Kira dan L untuk mengetahui kedok satu sama lain. Raito sebagai Kira, juga Ryuku yang selalu mengikutinya. Bahkan akhirnya kedua orang ini bertemu secara langsung. L dan Kira. Raito bertemu dengan L tapi tidak tahu nama asli L, karenanya dia tidak bisa menuliskan nama L di Death Note, sedangkan L mencurigai Raito adalah Kira, tapi tidak ada bukti yang membenarkan, dan Raito sangat pintar untuk membalas kecurigaan L.
Pertarungan antara hitam dan putih, antara Kira dan L, terus berlanjut, juga saat munculnya The Second Kira, Amano Misa, yang juga menyentuh Death Note milik Shinigami lain. -----

duh, ceritanya terlalu panjang untuk dibahas. Hal menarik yang gw tangkap dan gw kagumi adalah betapa pintarnya Raito ini. L luar biasa pintar, tapi Raito lebih pintar lagi. Raito sudah merenacanakan kalau dia akan hilang ingatan karena "melepas" Death Note, dan dia juga merencanakan bahwa ingatannya akan kembali lagi kemudian. He just predict anything. Dengan rencana Raito yang matang dan memanfaatkan Ryuku, Misa, dan Remu, Raito berhasil membuat L terbunuh. Ini adalah klimaks dari Death Note.
(sayang ceritanya belum selesai. Ada orang selain L yang ditugaskan melanjutkan kasus yang ditangani L.)

No comments: